membentuk mental pleci
Membentuk Mental Pleci Agar Buka Paruh, Seiring dengan berjalannya waktu, kesabaran Anda dalam merawat tentunya akan membuahkan hasil. Salah satu hasilnya adalah memiliki pleci yang gacor walaupun masih dalam skala rumahan.

Sesuai dengan kesepakatan di awal, bahwa burung pleci yang berkualitas merupakan pleci yang mampu melantunkan kicauannya secara full buka paruh. Dapat mengulanginya dalam tempo yang tinggi, cepat, dan terus berulang. Disuarakan dengan lantang, keras, dan lepas seperti halnya pleci yang hidup di alam bebas serta harus tetap rajin berkicau di setiap tempat kita meletakkan dan menggantangnya.

Tentunya kesepakatan ini tidak dapat dipenuhi jika pleci yang kita miliki hanya gacor pada satu wilayah. Agar pleci yang kita miliki terbiasa berkicau di segala tempat, kita harus melatih mentalnya agar berani berkicau sekalipun itu di tempat yang baru dikenalnya. Dalam melatih mental pleci, kita harus melaksanakannya secara bertahap.

Berikut tahapan melatih mental pleci.
  • Kita mulai dengan meletakkan pleci di tempat-tempat dekat rumah yang masih asing bagi burung tersebut. Sebagai tahap awal, bisa kita letakkan di bagian lain rumah. Jika pleci sudah terbiasa berada di teras, maka kita bisa meletakkannya di halaman belakang rumah. Setelah sekian jam, kembalikan lagi ke tempat semula.
  • Minggu depan bisa kita letakkan pleci di tempat yang agak jauh dari rumah atau sesekali bisa kita bawa ke pasar burung agar terbiasa dengan keramaian. Tahapan ini kita lakukan agar pleci merasa teritorial yang dimilikinya sangat luas (pleci berkicau sebagai penanda wilayah teritorialnya).
  • Lakukan latihan ini secara berkala dengan tempat yang berbeda beda setiap 1 atau 2 minggu sekali.
  • Sekali waktu, kita gantangkan sangkarnya di tempat yang rendah atau letakkan begitu saja kandangnya di atas tanah.
  • Langkah yang paling mudah adalah bentuk komunitas kecil sesama hobiis pleci untuk menyelenggarakan latihan bersama-sama dan berpindah-pindah tempat.
Kita tentunya telah memahami bahwa pleci merupakan burung koloni. Di alam bebas, pleci berkicau dengan jarak yang relatif berjauhan dengan pleci yang lain. Bagaimanakah caranya agar pleci menjadi rajin berkicau dengan jarak yang berdekatan?

Mengingat di tempat lomba, pleci diletakkan berdekatan antara satu pleci dengan pleci lainnya dengan jarak kurang dari 1 meter.

Lazimnya, pleci yang lama hidup sendirian dalam kandangnya akan kehilangan naluri berkoloninya. Pleci yang disendirikan atau jauh dari temannya akan rajin berkicau. Jika berjumpa dengan pleci lainnya, terutama dalam jarak dekat, pleci akan berlompatan ke sana kemari, ngeruji, salto, didis, makan, mandi bahkan tak jarang pleci tidak bersuara sedikitpun walau itu hanya nada call.

Salah satu penyebab dari keadaan ini adalah kesalahan dari si pemilik yang terlalu lama menyendirikan plecinya guna menikmati kicauannya dengan lebih puas.

Untuk mengatasi problem tersebut, kita perlu mengembalikan naluri alami pleci untuk berkicau dalam koloni. 

Caranya,
Pleci digantang berdekatan. Salah satu cara untuk mengembalikan naluri pleci berkicau dalam koloni adalah dengan digantang berdekatan dengan burung pleci lainnya ciptakan koloni pleci dalam kesehariannya. Pleci selalu digantang berdekatan dengan pleci-pleci lain dalam jarak yang dekat. Jarak gantang antar sangkar paling jauh yang direkomendasikan sekitar 200 cm. Semakin dekat atau menempel antar sangkar semakin bagus.

Pola perlakuan seperti ini bertujuan untuk membiasakan pleci bernyanyi bersama dengan kelompoknya dalam jarak yang dekat. Pada tahap-tahap awal, pleci yang mendapatkan perlakuan seperti ini akan berkurang intensitas gacornya. Pleci berubah total menjadi burung yang rajin ngriwik saja atau bahkan diam sama sekali. Hal ini wajar tetapi seiring dengan berjalannya waktu, pleci akan kembali gacor setelah terbiasa saling berdekatan. 

selamat berkoloni bersama pleci kesayangan anda... hadiri kopdar2 komunitas pleci di wilayah anda

salam koloni
Istono Yuwono

Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: