Banyak sekali keluhan dari teman-teman penghobi burung tentang burung mereka yang sakit dengan gejala kepala seperti meleng / tengeng, atau mendongak, leher seperti terpelintir, dan kondisi berikutnya sangat mengenaskan : burung sering berputar-putar, hilang keseimbangan dan jatuh dari tangkringan.
Ini memang bukan masalah sederhana. Dalam beberapa referensi, belum ada yang bisa menyebutkan secara pasti, apa penyakit ini dan bagaimana mengatasinya.
Seorang penghobi gouldian, Joanne, menulis masalah kepala burung yang memutar (twirling) ini di ladygouldianfinch.com. Dengan judul "Twirling Treatment ?", dia mengawali tulisan dengan mengatakan, "...I just don't know how you're supposed to tell what causes the twirling. There are so many reasons! Blown inner ear, vitamin deficiency, infections, genetics, etc etc."
Ya, dugaan bisa saja diungkapkan. Hanya saja, sampai sekarang belum diketahui secara pasti apa penyebab kepala memutar pada burung. Ada yang menyebutkan karena pecahnya pengatur keseimbangan yang ada di dalam telinga (sistem vestibular), kekurangan vitamin, infeksi mikroba, faktor genetis (keturunan) dan sebagainya.
Joanne selanjutnya mengatakan, “I hear this question all the time. There are lots of opinions about twirling and it is very hard to know which treatment might save your bird. There are a few ways that you can determine what is causing the twirling.”
Inti dari tulisan Joanne berikutnya, ditambah tulisan lain di ladygouldianfinch.com berjudul Twirling, Startgazing, Flamingo Effect” tentang penyebab dan penanganan “burung berputar-putar”, ada beberapa poin penting:
1. Salah satu kemungkinan penyebab adalah terdapat luka di bagian dalam telinga sehingga sistem keseimbangan dalam tubuh (vestibular system) terganggu. Jika hal itu bisa dipastikan sebagai penyebabnya, maka penyembuhan luka dengan antibiotik adalah solusinya.
Antibiotik apa yang dipakai ? Untuk mudahnya, gunakan saja antibiotik berspektrum luas seperti Super-N insya Allah membantu.
Artinya, jika penyebabnya memang karena adanya luka atau gangguan pada bagian dalam telinga, maka setelah gangguan hilang atau luka sembuh, maka “kepala memutar” pada burung akan sembuh.
2. Infeksi jamur bisa menjadi penyebab timbulnya gangguan pada keseimbangan burung. Jika hal ini yang terjadi bisa diobati dengan obat untuk manusia yang dalam referensi mengenai hal ini di ladygouldianfinch.com disebut Suspensi Nastitin. Namun karena untuk obat ini perlu resep dokter, maka penggunaannya pun harus seusai petunjuk dokter.
3. Artikel di sebuah majalah hewan peliharaan yang ditulis Louise Bauck BSc DVM MVSc, dokter hewan dari Avicultural Hagen Research Institute, Montreal, menyebutkan bahwa virus paramyxovirus tipe 111 merupakan virus penyebab “penyakit berputar-putar” pada berbagai burung jenis finch.
Diakui, sulit mendiagnosa penyakit ini bahkan pada burung yang sudah mati. Namun hal itu dikaitkan dengan adanya peradangan pada pankreas keyika dilakukan pembedahan tubuh burung yang sudah mati.
Jika virus tersebut adalah penyebabnya, maka tidak ada pengobatan yang bisa dilakukan.
4. Faktor genetik juga diketahui menjadi biang keladi penyakit “burung berputar-putar”. Hal ini merupakan hasil penelitian yang dilakukan Joanne pada burung-burung gouldian. Jika burung Anda sering berputar-putar karena faktor keturunan, dia hanya menyarankan hendaknya kita tidak menggunakan wadah besar untuk minuman burung karena jika tidak terkontrol burung bisa mati tenggelam ketika berputar-putar dan kepalanya masuk ke dalam air.
5. Kekurangan nutrisi (vitamin dan mineral) tidak disebutkan sebagai penyebap penyakit “burung berputar-putar” ini. Namun demikian, masalah kecukupan nutrisi tidak bisa diabaikan karena banyak sekali gejala penyakit pada burung yang penyebab awalnya adalah kekurangan nutrisi.
Burung yang suka menarik ke belakang kepalanya, sampai mendongak hampir jatuh atau bahkan sempoyongan dan jatuh, bisa disebabkan oleh karena kekurangan mineral magnesium (Mg). Untuk hal ini, silakan baca Peta Penyakit Burung.
6. Ketika burung Anda terlihat menunjukkan tanda-tanda “berputar-putar”, maka upaya pengobatan hanyalah usaha yang menghambur-hamburkan uang. Mengapa ? Sebab hingga saat ini memang belum bisa dipastikan apa penyebab burung seperti itu dan apa pengobatan yang tepat untuk menanganinya.
Oleh karena itu, berdasarkan poin-poin di atas, saya sarankan bahwa mencegah adalah lebih baik daripada mengobati. Pastikan burung Anda terbebas dari jamur, terbebas dari kemungkinan infeksi dan perkuat daya tahan tubuh dengan asupan nutrisi yang tepat dan seimbang. Solusi pencegahan nya adalah terapi dengan Chang Vit, Super Steril-A, Pattani, Super Kicau, Moncer 1
Post A Comment:
0 comments: