KICAU BURUNG : Memelihara anis kembang sejak masih anakan bisa memberikan kebanggaan tersendiri ketika burung dewasa serta tampil maksimal di lapangan. Itu sebabnya, banyak AK mania yang memelihara burung ini sejak anakan. Berikut ini perawatan anis kembang sejak anakan hingga dewasa.
Tahap perawatan anis kembang anakan hingga dewasa
Perawatan anis kembang sejak anakan hingga dewasa.
Perawatan anis kembang umur kurang dari 3 bulan
Perawatan anakan anis kembang yang berumur kurang dari 3 bulan harus dilakukan penuh perhatian, karena kondisi burung masih lemah.
Sejak menetas dan dipanen dari induknya, anakan burung sebaiknya tetap ditempatkan dalam sarangnya atau menggunakan mangkuk plastik yang dilengkapi bahan sarang dan kertas tisu.
Pemberian pakan dilakukan dengan cara diloloh. Berikan voer yang sudah dibasahi air, lalu dicampur beberapa potongan tubuh jangkrik atau cacing tanah. Pelolohan bisa dilakukan setiap 20 – 30 menit sekali.
Pada malam hari, anakan burung ditempatkan dalam sangkar harian atau menggunakan kotak kardus, yang dilengkapi dengan lampu penghangat.
Setelah berusia 2 bulan, anakan burung bisa dimaster dengan satu jenis suara masteran yang diputarkan pada pagi, siang dan sore hari.
Perawatan anis kembang umur 4 – 6 bulan
Pada umur ini, burung sudah mampu mengenali jenis makanannya. Berikan pakan tambahan yang bervariasi untuk membiasakan dengan pakan tersebut, misalnya kroto, cacing tanah, dan jangkrik. Sebab pakan-pakan seperti itulah yang akan dijumpainya setiap hari.
Pakan tambahan / extra fooding (EF) sebaiknya diberikan secara teratur setiap hari, untuk mengkondisikan burung agar setelah dewasa bisa dan terbiasa menerima setelan / setingan untuk membuat birahinya stabil atau meningkat.
Bentuk perawatan lain mulai bisa diterapkan, misalnya mandi dan jemur. Mandi bisa dilakukan dengan cara memasukkan bak mandi kecil ke dalam sangkarnya, atau mandi semprot menggunakan hand sprayer, setiap pagi dan sore hari.
Penjemuran dilakukan secukupnya, dalam waktu tidak lebih dari 30 menit. Membiasakan burung berjemur pada pagi hari sangat baik bagi pertumbuhannya, dan membuat bulu-bulunya menjadi lebih kuat, staminanya juga lebih terjaga.
Anis kembang jantan yang berumur lebih dari 4 bulan biasanya mulai berlatih berkicau dengan mengeluarkan berbagai macam suara, termasuk suara ngeriwik, panggilan, bahkan suara crecetan yang keras. Pada tahap ini, pemasteran bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa suara masteran atau menggunakan burung master yang gacor, yang digantang tidak jauh dari sangkarnya.
Setelah berumur 5 – 6 bulan, anis kembang mulai mengalami pergantian bulu atau mabung, yaitu bergantinya bulu trotolan menjadi bulu remaja. Pada saat itu pula, Anda bisa memberi pakan buah-buahan yang bervariasi secara rutin setiap harinya.
Perawatan anis kembang umur 7 – 10 bulan
Anis kembang kini sudah menjelma menjadi burung remaja. Penampilan dan perilakunya akan menjadi lebih aktif. Untuk mendukung aktivitasnya, pola perawatan hariannya harus disetel ulang.
Pemberian pakan tambahan seperti kroto, jangkrik, dan cacing tanah harus lebih ditingkatkan dan diberikan secara teratur setiap hari. Begitu juga buah-buahan harus diberikan lebih bervariasi.
Pengembunan bisa dilakukan untuk mempercepat burung bersuara kencang / ngeplong. Saat pengembunan, burung diberikan kroto sebanyak 1 sendok teh untuk merangsangnya agar mau berbunyi kencang.
Mandi bisa dilakukan menggunakan karamba mandi. Biarkan burung mandi sepuasnya atau sampai terlihat melompat-lompat dari tenggeran di karamba mandinya.
Penjemuran di bawah cahaya matahari berlangsung selama 1,5 – 2 jam, yang dilakukan setiap pagi dan sore hari.
Setelah berumur lebih dari 9 bulan, burung kembali mengalami ganti bulu dari bulu remaja ke bulu dewasa.
Setelah burung dewasa, Anda bisa melakukan pengaturan ulang terhadap pola perawatannya, terutama soal EF. Berikan perawatan yang sesuai untuk meningkatkan birahi burung agar kelak lebih rajin berbunyi dengan penampilan maksimal.
Setelah berumur 1 tahun atau lebih, anis kembang mulai menunjukkan penampilan yang cukup baik. Dia akan sering menyahuti suara kicauan burung sejenis yang ngerol. Silakan saja diajar ke latber, atau ditrek dengan sesama AK lainnya.
Tahap perawatan anis kembang anakan hingga dewasa
Perawatan anis kembang sejak anakan hingga dewasa.
Perawatan anis kembang umur kurang dari 3 bulan
Perawatan anakan anis kembang yang berumur kurang dari 3 bulan harus dilakukan penuh perhatian, karena kondisi burung masih lemah.
Sejak menetas dan dipanen dari induknya, anakan burung sebaiknya tetap ditempatkan dalam sarangnya atau menggunakan mangkuk plastik yang dilengkapi bahan sarang dan kertas tisu.
Pemberian pakan dilakukan dengan cara diloloh. Berikan voer yang sudah dibasahi air, lalu dicampur beberapa potongan tubuh jangkrik atau cacing tanah. Pelolohan bisa dilakukan setiap 20 – 30 menit sekali.
Pada malam hari, anakan burung ditempatkan dalam sangkar harian atau menggunakan kotak kardus, yang dilengkapi dengan lampu penghangat.
Setelah berusia 2 bulan, anakan burung bisa dimaster dengan satu jenis suara masteran yang diputarkan pada pagi, siang dan sore hari.
Perawatan anis kembang umur 4 – 6 bulan
Pada umur ini, burung sudah mampu mengenali jenis makanannya. Berikan pakan tambahan yang bervariasi untuk membiasakan dengan pakan tersebut, misalnya kroto, cacing tanah, dan jangkrik. Sebab pakan-pakan seperti itulah yang akan dijumpainya setiap hari.
Pakan tambahan / extra fooding (EF) sebaiknya diberikan secara teratur setiap hari, untuk mengkondisikan burung agar setelah dewasa bisa dan terbiasa menerima setelan / setingan untuk membuat birahinya stabil atau meningkat.
Bentuk perawatan lain mulai bisa diterapkan, misalnya mandi dan jemur. Mandi bisa dilakukan dengan cara memasukkan bak mandi kecil ke dalam sangkarnya, atau mandi semprot menggunakan hand sprayer, setiap pagi dan sore hari.
Penjemuran dilakukan secukupnya, dalam waktu tidak lebih dari 30 menit. Membiasakan burung berjemur pada pagi hari sangat baik bagi pertumbuhannya, dan membuat bulu-bulunya menjadi lebih kuat, staminanya juga lebih terjaga.
Anis kembang jantan yang berumur lebih dari 4 bulan biasanya mulai berlatih berkicau dengan mengeluarkan berbagai macam suara, termasuk suara ngeriwik, panggilan, bahkan suara crecetan yang keras. Pada tahap ini, pemasteran bisa dilakukan dengan menggunakan beberapa suara masteran atau menggunakan burung master yang gacor, yang digantang tidak jauh dari sangkarnya.
Setelah berumur 5 – 6 bulan, anis kembang mulai mengalami pergantian bulu atau mabung, yaitu bergantinya bulu trotolan menjadi bulu remaja. Pada saat itu pula, Anda bisa memberi pakan buah-buahan yang bervariasi secara rutin setiap harinya.
Perawatan anis kembang umur 7 – 10 bulan
Anis kembang kini sudah menjelma menjadi burung remaja. Penampilan dan perilakunya akan menjadi lebih aktif. Untuk mendukung aktivitasnya, pola perawatan hariannya harus disetel ulang.
Pemberian pakan tambahan seperti kroto, jangkrik, dan cacing tanah harus lebih ditingkatkan dan diberikan secara teratur setiap hari. Begitu juga buah-buahan harus diberikan lebih bervariasi.
Pengembunan bisa dilakukan untuk mempercepat burung bersuara kencang / ngeplong. Saat pengembunan, burung diberikan kroto sebanyak 1 sendok teh untuk merangsangnya agar mau berbunyi kencang.
Mandi bisa dilakukan menggunakan karamba mandi. Biarkan burung mandi sepuasnya atau sampai terlihat melompat-lompat dari tenggeran di karamba mandinya.
Penjemuran di bawah cahaya matahari berlangsung selama 1,5 – 2 jam, yang dilakukan setiap pagi dan sore hari.
Setelah berumur lebih dari 9 bulan, burung kembali mengalami ganti bulu dari bulu remaja ke bulu dewasa.
Setelah burung dewasa, Anda bisa melakukan pengaturan ulang terhadap pola perawatannya, terutama soal EF. Berikan perawatan yang sesuai untuk meningkatkan birahi burung agar kelak lebih rajin berbunyi dengan penampilan maksimal.
Setelah berumur 1 tahun atau lebih, anis kembang mulai menunjukkan penampilan yang cukup baik. Dia akan sering menyahuti suara kicauan burung sejenis yang ngerol. Silakan saja diajar ke latber, atau ditrek dengan sesama AK lainnya.
Post A Comment:
0 comments: