Dalam permainan burung merpati terdapat beberapa istilah yang sering dipakai, seperti lar, jawat, ngerobok, nitik dan lain sebagainya. Bagi para pemain yang sudah biasa bermain merpati tentu sudah sangat familiar sekali dengan istilah itu. Tetapi bagi para pemula istilah pada permainan merpati masih kudang dimengerti.
Berikut saya sampaikan beberapa istilah yang sering dipakai dalam permainan merpati.
Disini saya gabungkan yah, baik itu istilah pada merpati tinggi atau istilah pada merpati balap juga tidak menutu kemungkinan merpati lainnya.
Berikut saya sampaikan beberapa istilah yang sering dipakai dalam permainan merpati.
Disini saya gabungkan yah, baik itu istilah pada merpati tinggi atau istilah pada merpati balap juga tidak menutu kemungkinan merpati lainnya.
Istilah Umum Pada Permainan Merpati
1. Lar
Lar pada merpati ialah sisa pada bulu primer bagian atas yang belum berganti atau lar pada merpati adalah bulu primer pada merpati. Jumlah bulu primer biasanya ada 10, dan bulu itu setiap pekan berganti dan copot satu persatu dari urutan 10, lalu urutan 9, urutan 8, urutan 7 dan seterusnya. Nah pada posisi bulu yang copot urutan 10 sisa dari bulu primer bagian atas ada 9, jadi disebut lar 9, jika sudah tumbuh urutan 10 lalu copot nomer 9 dan sisa bulu primer atas menjadi 8 disebut lar 8. Untuk lebih jelasnya saya ilustrasikan dengan gambar ya sob.
Merpati posisi lar lengkap atau lar 10.
Lar 10 copot, merpati posisi lar 9 atau piyik 9 jika belum rampas.
Lar 9 copot, merpati posisi lar 8 atau piyik 8 jika belum rampas, bisa juga disebut lar sisa 8.
Lar pun bisa disebut dengan piyik, sisa lar 3 bisa disebut piyik 3, atau dengan lengkap bisa disebut piyik lar sisa 3.
2. Jawat
Jawat adalah posisi lar paling ujung dari sayap. Biasa disebut jawat atau penjawat adalah ketika lar paling ujung sedang tumbuh, biasanya saaat penjawat burung dilatih ringan atau di istirahatkan untuk tidak dimainkan, karena khawatir penjawat pecah jika pecah bulu akan mengeluarkan banyak darah dan pertumbuhan bulu jadi jelek.
3. Rampas
Rampas adalah kondisi dimana bulu jawat sudah tumbuh dengan sempurna. biasanya untuk membutuhkan waktu rampas ini kisaran 1 tahunan tetapi ada juga yang lebih lama dan lebih cepat.
4. Piyik
Piyik adalah anakan dari merpati. Sampai kapan burung disebut piyik? yaitu sampai bulu jawat selesai tumbuh, atau sampai sudah rampas, jika sudah rampas burung sudah dianggap dewasa dan tidak disebut piyik lagi. Diatas sudah dijelaskan mengenai lar, jawat dan rampas.
5. Ngeloloh
Ngeloloh adalah paruh merpati masuk ke paruh merpati lainnya. Jika masih piyik meloloh adalah untuk memberi akan, tetapi jika sudah biasa meloloh berarti berciuman :D. Meloloh juga bisa dengan bantuan tangan atau di spet. Meloloh juga bisa berarti measukkan sesuatu kedalam mulut merpati.
6. Babuan
Babuan dalam merpati tidak jauh beda dengan istilah manusia, babu artinya pembantu, jika dalam merpati adalah pembantu yang membantu membesarkan anak-anak merpati lain. Ini adalah salah satu teknik dari breeding agar hasil produksi menjai lebih cepat. Biasanya telur merpati indukan diberikan kepada merpati lain yang sedang mengeram agar anaknya dibesarkan. Tentu siklus bertelur antara merpati babuan dan merpati indukan diatur agar sama.
7. Cabut Telor
Cabut telur adalah proses mengambil telur merpati agar merpati kembali menjadi giring. Untuk lebih jelas baca : Siklus bertelur dan giring pada merpati.
8. Joki
Joki adalah orang yang memainkan merpati, ada joki lepas ada joki geber. Biasanya orang yang mempunyai kesibukan yang padat dan tidak sempat memainkan merpatinya akan menyewa joki untuk melatih merpatinya.
9. Stut
Stut adalah gaya terbang saat merpati hendak mencapai betina atau mendarat. Dalam merpati tinggi ada yang disebut stut 1 2 3, yaitu posisi menukik merpati dari awal sampai akhir, dari atas kebawah biasanya ada 2 kali pengereman. Kalo diilustrasikan seperti ini kira-kira. Merpati menukik (stut 1) — merpati mengerem atau berhenti sejenak — Merpati menukik lagi (stut 2) — merpati mengerem atau berhenti sejenak lagi — Merpati menukik lagi sampai bawah (stut 3).
10. Gandeng
Gandeng adalah merpati yang terbang bareng.
Istilah pada Permainan Merpati Tinggi
1. Ngerobok
Ngerobok adalah merpati yang gagal mendarat pada stut 3 pada merpati tinggi. Biasanya pada stut ke 3 merpati tidak sampai bawah melainkan membuang kesamping.
2. Ngolong
Ngolong adalah merpati yang masuk kolongan.
3. Nitik
Nitik adalah merpati yang terbang tinggi, Saking tingginya biasanya tidak terlihat atau bahkan tembus diatas awan, hanya orang-orang yang berpengalaman yang mampu melihatnya.
4. Arah Jam 11 12 1
Arah jam disini adalah arah merpati turun, jam 12 adalah diatas kepala, jam 11 agak depan, jam 1 agak belakang. Kita bayangkan saja dengan jam sungguhan.
Istilah pada Permainan Merpati Balap
1. Tembak
Tembak adalah istilah yang biasa dipakai untuk stut, dalam balap, tembak kencang berarti stut kencang, tembak rapi stut kurang kencang tetapi pas ke betina.
2. Nge L
Nge L adalah gaya terbang merpati balap yang sudah mencapai jarak 500 m keatas biasanya. Merpati saat diterbangkan akan langsung melambung aga tinggi jika sudah melihat geberan biasanya langsung turun kembali rendah dan langsung sprint melesat cepat.
3. Jeblos
Merpati dikatakan jeblos adalah merpati yang gagal mendarat tepat dibetina, melainkan jeblos ketanah.
Nah diatas adalah beberapa istilah dalam permainan burung merpati yang sering digunakan, nah jika ada istilah yang terlewat boleh pengnjung berkomentar memberikan istilah yang belum saya sebutkan terima kasih.
Post A Comment:
0 comments: