Banyak keluhan dari penghobi burung, khususnya kenari, mengenai burung sakit yang diawali dengan adanya tanda guratan merah di kaki, khususnya pada betis dan buku-buku jari kaki. Hal itu merupakan pertanda terjadinya infeksi yang harus segera ditangani agar tidak menjalar dan menyebabkan kondisi sakit kronis atau bahkan kematian pada burung.
Infeksi bisa disebabkan oleh serangan jamur, luka gores akibat jeruji atau bagian lain dari sangkar dan asesorisnya yang tajam, dan bisa juga karena gigitan nyamuk.
Guratan merah di kaki kenari Kita, para penghobi burung, biasanya tidak menyadari adanya luka kecil di kaki kenari yang menjadi penyebab infeksi atau masuknya mikroba penyebab burung sakit. Kita sadar adanya infeksi biasanya setelah kaki bengkak atau guratan merah sudah menjalar dari buku-buku kaki kenari menuju betis dan biasanya malah sudah sampai pada bagian paha.
Drh HM Hayat Taufik Junaidi menjelaskan kepada kita, jika guratan merah pada kaki kenari sudah terlihat menjalar di beberapa tempat, hal itu menandakan infeksi sudah menyebar. “Sayangnya, kondisi itu baru disadari setelah terlambat,” katanya.
Jika hal itu baru diketahui setelah menjalar, penanganannya menjadi relatif sulit. Sebagian besar burung yang sudah menunjukkan gejala sakit seperti itu, akan sulit tertolong. Atau jika bisa disembuhkan dengan antibiotik, kondisinya sudah invalid (cacat).
Menurut saya, langkah terbaik bagi para penghobi burung adalah melakukan pencegahan sebelum terlambat. Misalnya, selalu memperhatikan kondisi burung secara menyeluruh, dan segera mengambil tindakan jika ada tanda-tanda mencurigakan.
Gigitan nyamuk yang relatif baru, biasanya bisa segera diatasi dengan antibiotik oles seperti BirdCream misalnya. Gigitan nyamuk itu sendiri sebenarnya hanya faktor antara bagi terjadinya infeksi. Gigitan nyamuk sekadar menjadikan burung merasa gatal. Namun ketika kenari yang merasa gatal tersebut sesekali mematuk kaki yang gatal, hal itu menyebabkan terjadinya luka yang menjadi sarana masuknya mikroba ke dalam tubuh burung.
Hal yang lebih berbahaya, menurut Drh Hayat Taufik, adalah jika patukan-patukan burung ke arah bagian tubuh yang gatal itu mengenai bagian syaraf atau menyebabkan mampetnya aliran darah, maka akan timbul gangguan yang lebih serius, ditandai dengan adanya guratan merah yang terus memanjang atau menjalar.
Untuk membantu mengatasi infeksi luar yang menjalar, selain perlu digunakan antibiotik oles, perlu dibarengi dengan pemberian antibiotik oral/ di minuman/ di makanan seperti Super N misalnya. Meski demikian, jika kondisi infeksi sudah meluas, harapan bagi kesembuhan si burung sangatlah kecil.
Segera tangani sebelum terlambat
Pencegahan dan pengobatan
Untuk mencegah terjadinya kondisi itu pada burung, khususnya kenari, maka perlu diperhatikan beberapa hal sebagai berikut:
- Pastikan setiap malam atau dalam kondisi ruangan gelap, burung ditempatkan pada sangkar yang dikerodong rapat dengan kerodong tipis / transparan.
- Pastikan tidak ada bagian tajam di sangkar burung, terlebih lagi jeruji di bagian dasar sangkar. Hal yang kurang diperhartikan adalah wadah pakan atau minuman di mana burung suka sekali nangkring di atasnya ketika makan/minum. Wadah pakan yang bersisi tajam bisa melukai telapak kaki burung yang menjadi lantaran terjadinya infeksi. Karena posisi telapak tidak bisa dipantau setiap saat, pastikan saja Anda menggunakan wadah pakan yang didingnya atasnya benar-benar tidak tajam.
- Selalu mengontrol semua bagian tubuh burung setiap harinya meski hanya dilakukan melalui pengamatan tanpa perlu dipegang.
- Segera bertindak begitu terlihat adanya gejala, misalnya perilaku burung yang selalu mematuk kaki atau burung terlihat tidak nyaman ketika di tenggeran dll.
Semoga bermanfaat.
Post A Comment:
0 comments: