Ciri Burung Over Birahi

Tingkat birahi pada burung memang sangat diperlukan, karena jika burung dalam kondisi birahi maka akan rajin mengeluarkan suara merdunya (berkicau) begitu juga jika burung kurang birahi maka sang burung akan lemas/lesu atau drop.

Birahi burung sangat ditentukan oleh tepatnya kadar hormon pada tubuhnya, hormon-hormon tersebut adalah testosteron, estrogen dan progesterone. Ketiga hormon tersebut yang mempengaruhi tingkat kebirahian burung. Akan tetapi tingkat birahi burung jangan sampai berlebihan (over birahi) karena akan mengakibatkan burung dalam berkicau tidak maksimal / terlalu agresif. 

Berikut ciri beberapa burung yang Over Birahi:

• Murai Batu - ciri-cirinya adalah akan mengembangkan sayapnya (ngelowo/ngebatman) jika sedang di adu dengan burung Murai Batu lainnya.
• Anis Merah - burung ini jika terlalu over birahi akan selalu meloncat-loncat naik turun tangkringan dalam sangkar(agresif) dan tidak mau bunyi dengan tenang.
• Cendet - Jika burung ini OB maka akan sering bergerak, biasanya sering meloncat kekiri dan kanan serta salto.  Kondisi cendet over birahi juga bisa dilihat jika didekatkan dengan lawan akan seperti mengejar-ngejar seperti mau menerkamnya, selain itu juga akan jarang berbunyi karena seringnya meloncat-loncat.
• Kacer - Sering melakukan gerak ke samping sangkar sambil mematuki sangkar, banyak tingkah tetapi tidak mengeluarkan bunyi sama sekali dan akan mengembangkan bulu membentuk seperti kuda laut atau istilahnya mbagong/mbedesi. Ada juga jika KC terlalu OB akan mencabuti bulu-bulunya .
• Cucak Jenggot (kapas) - Ciri ciri burung kapas tembak / Cucak Jenggot yang  sedang birahi yang berlebihan bisa diketahui dari sifat dan karakternya yang jauh berbeda dari kebiasaan sehari-harinya, seperti jarang berbunyi dan sayapnya selalu diturunkan terkadang dibarengi dengan ngeleper. Jika CJ jantan dipertemukan dengan CJ betina maka akan menyerang sambil berbunyi 'pik pik pik/cuit cuit'. Sebaliknya burung cj betina jika dalam kondisi OB maka sayapnya ngeleper sambil berbunyi seperti jantan yang OB.

Itulah ciri beberapa burung yang sedang mengalami over birahi yang perlu anda ketahui sebagai bahan referensi perawatan burung berkicau.